DEFINISI NILAI
DEFINISI NILAI
Menurut para tokoh Manusia hidup dalam sistem nilai secara
integral. Mulai dari nilai alamiah, sosial-kultural, sampai pada nilai
kebangsaan seperti wawasan nasional, nusantara dan konstitusional. Secara
teoritis makna nilai sesungguhnya terpadu sebagai integritas kesadaran dan
pengamalan oleh manusia untuk sesama manusia dengan keyakinan dapat
dipertanggungjawabkan secara sosial budaya (horizontal) dan vertikal kehadapan
Sang Pencipta.
Nilai dalam
bahasa Inggris adalah value. Nilai masuk dalam bidang kajian filsafat,
yaitu filsafat nilai. Istilah nilai dalam bidang filsafat dipakai untuk
menunjukan kata benda yang abstrak, yang artinya worlh (keberhargaan)
atau goodness (kebaikan). Nilai sendiri memiliki banyak arti bagi
beberapa tokoh. Diantaranya adalah sebagaimana uraian berikut ini:
1. Menurut Ralp
Perry: “Value as any object of any interest”. Maknanya adalah bahwa
nilai sebagai suatu objek dari
suatu minat individu.
2. John Dewey
menyatakan: “…..value is any object of social interest”. Maknanya adalah
bahwa sesuatu bernilai apabila
disukai dan dibenarkan oleh sekelompok manusia (sosial). Dalam hal ini Dewey
mengutamakan kesepakatan sosial (masyarakat, antar manusia, termasuk
negara).
3. Kupperman
mendefinisikan nilai adalah patokan normatif yang memperngaruhi manusia dalam
menentukan pilihannya di antara cara-cara
tindakan alternatif.
4. Gordon
Allport mendefinisikan nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak
atas dasar pilihannya.
5. Hans Jonas
berpendapat bahwa nilai adalah alamat sebuah kata “Ya”.
6. Kluckhohn
berpendapat bahwa nilai adalah konsepsi dari apa yang diinginkan, yang
memperngaruhi pilihan terhadap
cara, tujuan antara dan tujuan akhir tindakan.
7. Mulyana mengatakan
bahwa nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan.
8. Menurut Purwodarminto, nilai dapat diartikan dalam 5 hal. Lima hal itu adalah: harga
dalam taksiran, harga sesuatu, angka kepandaian, kadar/mutu dan sifat-sifat yang penting.
Dari penjelasan
di atas dapat disimpulkan bahwa nilai adalah sesuatu yang penting, baik dan
berharga. Dalam nilai terkandung sesuatu yang ideal, harapan yang
dicita-citakan untuk kebajikan. Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan
menghubungkan sesuatu dengan yang lain dan kemudian mengambil keputusan.
Sesuatu dianggap punya nilai jika sesuatu itu dianggap penting, baik dan
berharga bagi kehidupan umat manusia. Baik ditinjau dari segi religius,
politik, hukum, moral, etika, estetika, ekonomi dan sosial budaya.
Comments
Post a Comment